Apakah Minum Susu Bisa Buat Gemuk?

Menyambut hari susu sedunia yang diperingati setiap 1 Juni 2019, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat lebih mengenal susu sebagai asupan makanan yang sangat penting bagi tubuh. Tentunya susu sendiri memiliki beranekaragam kebaikan dari berbagai sisi.

Banyaknya kebaikan yang terkandung dalam susu, membuatnya kerap disebut sebagai sumber bahan makanan lengkap. Sekiranya ada tiga nutrisi esensial makro yang dibutuhkan oleh tubuh, yang terdiri dari protein, lemak dan karbohidrat.

Tak hanya nutrisi makro yang terbilang cukup lengkap, beberapa kandungan mikro seperti kalsium, potasium dan magnesium juga terkandung di dalam susu. Tentunya beraneka macam zat yang terkandung dalam susu tersebut akan memberikan dampak positif bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Hal ini pun dibenarkan oleh Spesialis Gizi Klinis, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp. GK. Menurutnya lengkapnya kandungan yang terdapat dalam susu, menjadikannya sebagai sumber protein hewani baik yang termasuk dalam pedoman gizi seimbang.

"Dengan ragam manfaat baik yang terkandung di dalam susu, amat sangat disayangkan jika masyarakat jadi enggan mengonsumsi susu hanya karena banyaknya mitos yang berkembang," terang dr. Diana, dalam acara FFI MilkVersation di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu 15 Memi 2019.

Dokter Diana juga menambahkan bahwa manfaat susu akan terasa maksimal jika dikombinasikan dengan berbagai variasi asupan makanan dan didukung aktivitas fisik atau olahraga secara rutin.

Lebih lanjut, dr. Diana juga mematahkan mitos yang mengatakan bahwa minum susu dapat menyebabkan gemuk. Menurutnya, gemuk atau biasa disebut obesitas, bisa terjadi karena seseorang mengonsumsi asupan kalori melebihi apa yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

"Minum susu tidak menyebabkan gemuk. Bahkan ada orang yang tidak mengonsumsi susu pun sudah gemuk. Semua tergantung bagaimana seseorang mengatur asupan kalorinya. Jika kalori yang masuk melebihi apa yang diperlukan oleh tubuh, maka bisa menyebabkan kegemukan. Jadi susu menyebabkan gemuk adalah mitos," tuntasnya.