Inilah 5 Transfer Kontroversial Barcelona

Salah satu rahasia terburuk yang tersimpan di musim panas ini adalah kepindahan Antoine Griezmann ke Barcelona. Seperti banyak transfer besar klub Catalan, ini juga penuh dengan kontroversi. Dilansir dari Fox Sports Asia, Sabtu (13/7), berikut lima transfer controversial Barcelona yang dilakukan dengan selera buruk.

Malcom

Pada 23 Juli 2018, Roma menyetujui biaya dengan Bordeaux untuk Malcom. Namun, Barcelona menawarkan Bordeaux lebih banyak uang daripada Roma. Sisi Ligue 1 menghentikan pemain Brasil itu untuk terbang keluar dan sebaliknya, terbang ke Barcelona.

Pendekatan agresif Barcelona membuat marah direktur olahraga Roma saat itu, Monchi, dan menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Barcelona. Klub Catalan meminta maaf, tetapi Roma menolaknya dan Monchi membuat pernyataan balasan.

"Barcelona meminta maaf tentang tindakan mereka dan bagaimana mereka melakukan sesuatu, saya tidak menerima permintaan maaf sama sekali. Satu-satunya cara saya akan menerima permintaan maaf Barca adalah jika mereka mengirim pemain kepada kami, dan itu tidak akan terjadi. Mungkin, sebagai isyarat niat baik, yang paling bisa mereka lakukan adalah mengirimi kami Messi."

Philippe Coutinho

Pada musim panas 2017, Barcelona kehilangan Neymar ke PSG. Mereka membutuhkan pemain berkualitas untuk mengisi kekosongan. Salah satu target mereka adalah Philippe Coutinho, tetapi Liverpool tidak tertarik untuk menjual salah satu pemain terbaik mereka.

Coutinho juga tertarik untuk pindah dan mengajukan permintaan transfer untuk memaksa pindah. Namun, Liverpool merilis pernyataan resmi dengan alasan pemain tersebut tidak dijual. Pemain telah menyelesaikan pramusim dengan Liverpool, tetapi melakukan mogok kerja dan melewatkan awal musim untuk mencoba dan memaksa bergerak.

Pemain akhirnya pindah ke Barcelona pada Januari 2018 untuk transfer rekor klub, dan Liverpool menginvestasikan kembali uang itu dengan bijak. Sedangkan untuk Coutinho, langkahnya belum berjalan dengan baik.

Ousmane Dembele

Barcelona sempat gagal mengejar Coutinho pada musim panas 2017, tetapi mereka merekrut Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund sebagai pengganti Neymar dalam keadaan kontroversial.

Niat klub Catalan untuk menandatangani Dembele bukan rahasia tetapi Dortmund menolak izin pemain untuk berbicara dengan Barcelona dan sebagai hasilnya, Dembele melewatkan pelatihan dan melakukan perjalanan ke Spanyol.

Dortmund membalas dengan menangguhkan pemain tanpa batas waktu dan juga menolak tawaran 100 juta Euro. Dortmund kemudian mengubah posisi mereka tetapi hanya mengizinkan transfer untuk biaya 105 juta Euro ditambah tambahan 40 juta Euro. Setelah kepindahan, Dembele berbicara tentang tindakannya yang membuat klub Bundesliga marah.

Neymar

Neymar memiliki dua transfer dalam kariernya. dan keduanya penuh kontroversi. Namun, ketika Barcelona menyelesaikan kepindahannya di tahun 2013, tidak ada keributan.

Pada Januari 2014, kantor kejaksaan di Madrid menyelidiki biaya transfer yang dibayarkan untuk Neymar dan menemukan informasi yang saling bertentangan. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 23 Januari, presiden Barcelona Sandro Rosell mengundurkan diri.

Pada hari berikutnya terungkap bahwa biaya transfer mendekati 100 juta Euro dibandingkan dengan yang dilaporkan sebelumnya 57,1 juta Euro. Orang tua Neymar dilaporkan menerima 40 juta Euro dari Barcelona.

Akibatnya, Barcelona didakwa dengan penipuan pajak. Selain itu, mantan klub Neymar, Santos mengajukan keluhan dengan FIFA untuk meminta kompensasi atas pelanggaran kontrak dalam transfer Neymar.

Antoine Griezmann

Bukan rahasia lagi Barcelona berusaha untuk menandatangani Griezmann pada musim panas 2018. Pemain tetap tinggal, tetapi setelah musim yang mengecewakan dengan Atletico, menyerahkan permintaan transfer yang dikonfirmasikan Atletico sebelum akhir musim 2018/19.

Klausul rilis Griezmann turun dari 200 juta Euro menjadi 120 juta Euro pada 1 Juli dan pada 12 Juli, Barcelona membayar 120 juta Euro untuk mengkonfirmasi transfer. Kemudian, Atletico membantah kesepakatan dan menyatakan biaya yang dibayarkan Barcelona 80 juta Euro.

Menurut Atletico, pemain memiliki perjanjian dengan Barcelona sebelum klausul pembebasannya diturunkan dan mereka menyatakan telah memulai prosedur yang dianggap tepat untuk membela hak dan kepentingannya yang sah.