Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus perampokan dan kekerasan yang dilakukan komplotan begal sadis di kawasan Underpass Titi Kuning, Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha, mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap komplotan tersebut.
"Masih dalam penyelidikan," kata Putu di Mapolrestabes Medan, Senin (15/7).
Putu mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menemukan titik terang mengenai identitas pelaku. Dipastikan para pelaku akan dikejar hingga dapat.
"Pelaku itu akan kita kejar sampai ke ujung dunia. Ada yang kita curigai," ungkapnya.
Untuk diketahui aksi perampokan itu terjadi pada Jumat (12/7) kemarin. Seorang pengendara sepeda motor yang menjadi korban berhasil menyelamatkan diri dari kejaran empat orang pelaku.
Namun naas, korban harus merelakan sepeda motornya dibawa pergi oleh komplotan pelaku perampokan dengan kekerasan tersebut.
Aksi komplotan itu sempat terekam kamera CCTV berdurasi 30 detik dan sudah tersebar di media sosial. Tampak salah seorang pelaku turun dari sepeda motornya dan berlari ke arah korban sambil mengayunkan senjata tajam.
Korban yang ketakutan langsung meninggalkan sepeda motornya. Meski sempat dikejar, namun korban berhasil menyelamatkan diri. Sementara keempat pelaku langsung kabur membawa sepeda motor korban.
"Mohon dukungannya supaya pelaku segera bisa ditangkap. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada," pungkas Putu.
0 comments:
Post a Comment