![]() |
| Danau Siombak Sepi Pengunjung Akibat Bangkai Babi |
Banyaknya bangkai babi yang mengambang di Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, membuat objek wisata tersebut sunyi pengunjung. capsa susun online
Pengelola Taman Wisata Danau Siombak, Erlianto mengatakan, sejak banyaknya bangkai babi yang mengambang di kawasan Danau Siombak membuat tempat wisatanya sunyi pengunjung.
Menurut Erlianto, penurunan kunjungan masyarakat terlihat pada Minggu (10/11). Penurunan terjadi lebih dari 50 persen dari sebelum bangkai babi ada di Danau Siombak.
"Gara-gara bangkai babi ini pendapatan menurun, karena tidak ada masyarakat yang mau berkunjung ke sini. Intinya sangat berdampak sekali sama perekonomian kita sebagai pelaku usaha," ucapnya.
Penurunan angka kunjungan itu sangat beralasan, lantaran bangkai babi yang mengapung di kawasan danau menimbulkan aroma busuk.
"Kita di sini ajah sudah mual. Luar biasa baunya. Bagaimana pengunjung mau datang. Padahal Danau Siombak ini salah satu ikon wisata," ungkapnya.
Untuk mengurangi aroma bau busuk dari bangkai babi, Erlianto sudah melakukan upaya penyisiran dengan peralatan seadanya. Dirinya berkeliling danau dengan kapal dan menarik bangkai ke darat.
"Saya sudah koordinasi dengan camat agar ini diperhatikan serius. Karena dampak dari bangkai ini juga dikhawatirkan jadi penyakit," tambahnya.
Camat Medan Marelan, M Yunus menuturkan, pihaknya akan segera bertindak dengan mengubur bangkai-bangkai babi itu di lokasi seputaran danau domino online gratis.
"Hari ini tim gabungan dari Pemko Medan sudah turun ke lokasi untuk menyiapkan lubang," tuturnya.

0 comments:
Post a Comment